- Home >
- Pengertian LAN,MAN DAN WAN
Posted by : www.BuganLede.blogspot.com
Jumat, 07 Oktober 2016
1. Pengertian
LAN (Local Area Network)
LAN adalah kependekan dari Local Area Network yang merupakan suatu jaringan
yang di mana perangkat keras dan perangkat lunak bisa saling berkomunikasi
dalam daerah yang terbatas. LAN hanya bisa menjangkau daerah yang sangat
terbatas. misalnya hanya dapat menjangkau dalam satu gedung saja.
Oleh sebab itu keterbatasan dalam jangkauannya tersebut
menyebabkan kecepatan transmisi data akan menjadi sangat tinggi. Kabel LAN juga
dikenal dengan sebagai Kabel UTP yang biasanya berbentuk kabel untiran yang
seperti yang ada pada kabel telepon.
LAN sendiri terdiri
atas server, client dan gateaway. yang Dimana server dalam LAN adalah satu
atau lebih komputer yang menggunakan suatu sistem operasi server. Tugas server
disini yaitu sebagai penydia media simpanan dan layanan lainnya yang
membuat sebuah komputer-komputer dalam jaringan tersebut
dapat menggunakannya baik secara indvidual maupun bersama-sama.
A. Komponen-Komponen LAN
(Local Area Network)
- Workstation , yaitu node atau host yang berupa sebuah sistem komputer.
- Server , yaitu suatu Perangkat keras (hardware) yang memiliki
fungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada
jaringan tersebut. pada umumnya sumberdaya (resources) seperti
printer, disk, dan lain sebagainya yang hendak dipakai secara bersama oleh
para pemakai di workstation berada dan bekerja pada sebuah server.
- Link , Workstation dan server tidak bisa berfungsi
jika peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung..
- Network Interface Card (NIC) , Suatu workstation tidak dihubungkan dengan secara langsung dengan
kabel jaringan maupun tranceiver cable, tetapi melalui
sebuah rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani
sebuah network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
- Network Software , Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan
bekerja sebagaimana yang dimau.
B. Fungsi LAN
(Local Area Network)
- LAN mempunyai fungsi sebagai resource
sharing yang dimana bertujuan supaya semua program (software),
peralatan, khususnya data bisa digunakan oleh setiap orang yang ada
pada jaringan tersebut tanpa adanya pengaruh oleh lokasi resource dan
pemakai.
- LAN juga mempunyai fungsi untuk sebagai
pemberi koneksi jaringan internet dalam sebuah ruangan.
- Untuk membuat suatu keamanan data lebih terjamin
karena dengan adanya LAN seorang server bisa mengatur data-data
penting yang hanya bisa diakses oleh user tertentu saja.
2. Pengertian
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) ialah sebuah jaringan
komputer dalam suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai suatu lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
dan lain sebagainya. Jaringan MAN yaitu gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 sampai dengan 50 km, MAN ini adalah
suatu jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor
dalam satu kota atau antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
Didalam jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua buah kabel
yang berfungsi sebagai untuk mengatur paket data melalui kabel output.
Tapi ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus
yaitu telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang
sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut dengan DQDB (Distributed
Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari
dua buah kabel yaitu unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.
A. Fungsi MAN (Metropolitan Area Network)
Untuk membangun & Implementasi sistem jaringan yang
mengkolaborasikan antar server guna untuk memenuhi kebutuhan internal
perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang
dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti chat, messenger,
video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal.
B.
Kelebihan MAN (Metropolitan Area Network)
MAN mampu mencakupi kawasan yang lebih luas dibandingkan
dengan LAN. Jaringan MAN ini biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan
beberapa buah sekolah maupun di suatu daerah. Dengan menjalankan
sebuah jaringan keterhubungan yang besar, informasi bisa disebarkan
dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan
agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan sebuah jaringan MAN.
C. Kekurangan MAN (Metropolitan
Area Network)
MAN hanya akan berlaku
jika komputer pribadi tersebut bisa bersaing atau sebagai terminal. Jika
suatu komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file
transfer software) untuk membolehkan pengguna untuk mengambil file (download)
dari hos maupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti
membuka dan mengambil data dari suatu komputer pribadi yang lain dan
menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.
D. Keuntungan MAN (Metropolitan
Area Network)
- Server kantor pusat bisa berfungsi sebagai
pusat data dari kantor cabang.
Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contohnya pada ATM Bank untuk wilayah nasional) - Komunikasi antar kantor dapat
memakai e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
E.
Kerugian MAN (Metropolitan Area Network)
- Biaya operasional mahal.
- Instalasi dalam infrastrukturnya tidak mudah.
- Sulit jika terjadi trouble jaringan (network
trouble shoot)
3. Pengertian WAN (Wide Area
Network)
Yang dimaksud dengan Wide
Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan data
yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya
seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN
yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN
merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan
Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer
yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan
seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.
A. Karakteristik
jaringan WAN
Adapun beberapa
karakteristik dari jaringan WAN, diantaranya sebagai berikut ini:
- Biasanya WAN digunakan untuk menghubungkan
perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan
jaringan MAN. Oleh karena itu jaringan WAN digunkan untuk
menghubungkan jaringan yang sangat luas.
- WAN memiliki cangkupan area yang sangat luas.
Jadi biasanya pada jaringan WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi,
tujuannya menggunkan operator telokomunikasi yaitu supaya
perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi
satu sama lain.
- Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam
jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan atau
luas.
- Dapat melakukan pertukaran paket data maupun
frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
- Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link
dari layer OSI.
B. Beberapa Protocol WAN
1. Protocol HDLC.
Protocol HDLC atau High
Level Data Link Control, yaitu suatu protocol jaringan WAN yang bekerja
pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi untuk
menetapkan metode enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.
Protocol HDLC keluaran
ISO mempunyai kekurangan yaitu bersifat single protocol jadi hanya digunakan
untuk komunikasi pada satu protocol saja. Sedangkan protocol HDLC yang
dikeluarkan CISCO bersifat multiprotocol, jadi dapat melakukan komunikasi data
menggunakan banyak protocol.
Gambaran salah satu
jaringan Wide Area Network/WAN.
2. Point to Point
(PPP).
Point to Point
protocol yang ada pada data link dapat digunkan untuk
komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial. Protocol ini dapat melakukan
authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to Point protocol
berasal dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP
merupakan suatu protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.
3. ISDN.
ISDN adalah singkatan
dari Integrated Services Digital Network, yaitu suatu layanan digital
yang bekerja melalui jaringan telepon. ISDN merupakan jenis protocol pada komunikasi
data yang dapat membawa paket data dalam bentuk teks, suara, gambar, video
secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical, data link dan pada network.
4. X.25.
X.25 protocol yaitu
suatu protocol standard yang dapat mendefenisikan hubungan antar terminal
dengan jaringan packet switching. Protocol X.25 dibuat untuk komunikasi data
secara analog, jadi proses-proses pengiriman data harus dapat mengikuti
algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25 melakukan koneksi
dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada jaringan
publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.
5. Frame Relay.
Frame Relay protocol
berguna untuk pengiriman data pada jaringan publik. Sama seperti protocol X.25,
protocol Frame Relay ini juga menggunakan circuit virtual untuk jalur
komunikasi data khusus. Tapi protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol
X.25, karena terdapat fitur dan berbagai macam perlengkapan yang tidak dimiliki
oleh protocol X.25. Frame relay melakukan enkapsulasi pada paket data,
menggunakan indentitas koneksi Data Link Connection Identifet (DLCI),
yang dimana pembuatan jalur circuit virtual akan ditandai dengan DLCI untuk
koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang digunakan
sebagai node Frame Relay.
C. Jenis-jenis koneksi dari protocol WAN
Koneksi pada protocol
WAN saat ini umumnya dibagi menjadi 3 (tiga) macam, diantaranya sebagai
berikut ini:
1. Leased Line.
Lased line sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated
point to point tidak memerlukan proses call setup untuk memulai
pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data dilakukan dengan
Synchronous serial.
2. Circuit Switching.
Pada koneksi Circuit
Switching terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk
membentuk koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan
ISDN merupakan protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching
pada jaringan publik.
3. Packet Switching.
Dengan koneksi Packet
Switching, user dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga
koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah
pengguna. Packet Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line
dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial.
D. Fungsi dari Jaringan WAN
1. Menghubungkan
jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.
Dapat dikatakan ini
merupakan fungsi yang paling utama dari jaringan WAN. Karena menintegrasikan
dan menghubungkan jaringan LAN dan jaringan Man menjadi satu jaringan. Hal ini
sangat berguna bagi perusahaan yang mempunyai banyak cabang di luar kota dan
luar negri.
2. Membantu
mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
Berbagi data atau sharing
file dari kantor pusat ke kantor cabang yang ada di luar kota dapat
dilakukan dengan cepat dan lebih efesien.
3. Untuk mempercepat
sekaligus mempermudah arus komunikasi dan informasi.
Dengan adanya jaringan
WAN maka perusahaan ataupun kantor dapat mempermudah dan mempercepat
menyampaikan berbagai informasi ke kantor-kantor cabang yang ada di luar kota,
atau kantor cabang dapat meminta informasi terbaru dari kantor pusat.
4. Update data antar
perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat.
Melakukan update data
antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dan kapanpun jika
diperlukan.
5. Menghemat biaya
operasional.
Karena penggunaan
waktu dalam menyampaikan informasi jadi lebih mudah dan lebih efisein, tentunya
pengeluaran biaya operasional-pun akan berkurang, jadi dapat dikatakan dengan
menyampaikan informasi menggunakan jaringan WAN dapat menghemat pengeluaran
biaya operasional suatu perusahaan ataupun kantor.