Popular Post

Popular Posts

Recent post



1.    Pengertian TCP/IP

    TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.




TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
1.     IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
2.     TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
3.     Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

2.    Sejarah TCP/IP
     Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung jumlah node yang semakin banyak. Oleh karena itu DARPA mendanai pembuatan protokol
komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard ARPANET pada tahun 1983. Untuk memudahkan proses konversi, DARPA juga mendanai suatu proyek yang mengimplementasikan protokol ini ke dalam BSD UNIX, sehingga dimulailah perkawinan antara UNIX dan TCP/IP. Pada awalnya internet digunakan untuk menunjukan jaringan yang menggunakan internet protocol (IP) tapi dengan semakin berkembangnya jaringan, istilah ini sekarang sudah berupa istilah generik yang digunakan untuk semua kelas jaringan. Internet digunakan untuk menunjuk pada komunitas jaringan komputer worldwide yang saling dihubungkan dengan protokol TCP/IP.

Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar defacto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri yang merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :
Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan diterapkan pada internetwork.
Arsitektur dan Protokol Jaringan TCP/IPDalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan,Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi masingmasing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb : Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegrasikan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda. Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25untuk jaringan Paket Radio dsb.
Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas (worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:
Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), maka jaringan TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang digunakan.
Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.
Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.
Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan.
Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup berarti.
Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol ( UDP ). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai protokol transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video conference. Aplikasi seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang cukup berarti. Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.

3.    Keunggulan TCP/IP
1.     Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
2.     Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
3.     Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
4.     TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan diterapkan pada internetwork.

Sejarah, Pengertian, dan Keunggulan TCP/IP

  1 .  Latar Belakang Sejarah

Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.


  2.  Edisi-edisi Windows Vista

A.     Windows Vista Starter
     Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.

B.     Windows Vista Home Basic
     Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema “Aero Glass” dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.

 C.     Windows Vista Home Premium
     Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.

D.     Windows Vista Busines
     Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.

E.     Windows Vista Enterprise
     Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.

F.     Windows Vista Ultimate
     Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi “blogcasting“), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.


  3.  Fitur  :

A.   Gadget
Gadget ini merupakan berbagai jenis aplikasi kecil yang dikembangkan oleh komunitas. Aplikasinya lucu-lucu dan menyenangkan. Ada kalender, laporan cuaca, meteran processor, note dll.

B.   Aero
Fitur Aero itu bertujuan untuk menampilkan efek transparansi pada beberapa jendela. Selain itu memberikan efek 3 dimensi. Fitur ini dibangun diatas lingkungan Windows Presentation Foundation (WPF). Mensyaratkan NetFramwork 3.0 yang terintall default diVista.

C.   Search
Fitur ini menghasilkan output pencarian dengan sangat cepat, tanpa tombol eksekusi langsung menampilkan hasil pencarian setelah kita menekan tuts! Jantung fitur ini adalah service “SearchIndeks” yang berjalan secara default pada boot pertama. Bila dirasa terlalu membebani kerja komputer, fitur ini bisa dimatikan.

 D.   Disk Management
Untuk melakukan partisi pada versi windows sebelumnya kita diharuskan (baca:paksa) untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Acronis atau Partition Magic. Dengan Disk Management Vista, membuat partisi menjadi sangat mudah.
*      Masuk ke menu Disk Management
*      Kecilkan partisi yang sudah ada,
 *     Buat partisi pada space yang kosong tersebut.

E.   ReadyBoost

ReadyBoost adalah fitur pada vista yang bisa mengutilisasi perangkat sejenis USB drive untuk digunakan sebagai cadangan memori.Klik kanan icon USB drive anda, pilih properties dan pilih tab ReadyBoost

Latar belakang sejarah, edisi, dan fiturindos vista

1.  Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai komunikasi daring ?
       komunikasi daring adalah cara berkomunikasi dimana penyampaian dan penerimaan pesan  dengan atau melalui jaringan internet.
2.  jelaskan jenis jenis komunikasi daring berdasarkan metode penyampaianya ?
    A.   komunikasi daring sinkron : komunikasi daring sinkron (serempak) adalah komunikasimenggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara sermpak. contoh: facetime, dan skype.
    B.   komunikasi daring asinkron : komunikasi daring asinkron (tak serempak) adalah komunikasi   menggunakan perangkat komputer yang dilakukan secara tunda. contoh: gmail, dan forum.
3.  kelebihan dari komunikasi daring bila dibanding komunikasi konvensional?
·         efisiensi biaya.
·         efisiensi waktu.
·         dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
·         meningkatkan partisipasi.
4.  komponen apa saja yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi daring?
    1.   komponen perangkat keras (hardware) perangkat yang bentuknya dapat dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung.
    2.   komponen perangkat lunak (software) perangkat yang bentuknya dapat dilihat tapi tidak bisa diraba oleh manusia secara langsung, atau perangkat yang menjalankan suatu kehendak.
    3.   komponen perangkat akal (brainware) komponen ini adalah manusia yang terlibat dalam pengaturan software dan hardware untuk melaksanakan komunikasi daring.
5.  kelemahan komunikasi daring
·         Tidak mewakili emosi pengguna
·         Memerlukan perangkat khusus ( Komputer, laptop, smartphone, modem dll )
·         Terlalu banyak informasi tidak penting

·         Menyita konsentrasi

Soal simulasi digital (komunikasi daring)

1.   Apa yang di maksud dengan komunikasi daring sinkron dan asinkron

A.   Komunikasi daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkronadalah komunikasi
menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu
nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
Ø  Text chat
Ø   Video chat

b. Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring
asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan
menulis dokumen daring melalui World Wide Web (www).


2.   Apa yang dimaksud CC, BCC, Subject dan SPAM
Ø CC ( Carbon Copy ) : daftar Penerima pesan yang dapat dilihat oleh penerima lain. Sehingga penerima satu dapat melihat siapa saja yang mendapat kiriman email yang sama.
Ø BCC ( Blind Carbon Copy ) : Penerima pesan tidak akan tahu siapa saja orang yang mendapat kiriman email sama
Ø Subject : sebuah judul/tema pada sebuah email yang akan dikirim
Ø Spam : folder/pesan yang tidak penting


3.   Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam dalam pengiriman email
Ø Gunakanlah bahasa yang sopan serta sesuai. Seperti halnya saat Anda akan mengirimkan surat ke penerima pesan Anda
Ø Tidak menggunakan huruf besar dalam pengiriman pesan. Dalam dunia elektronik, penulisan kalimat dengan huruf kapital berarti sama dengan berteriak
Ø Tidak menggunakan font yang beragam. Gunakanlah font standart, dengan ukuran yang standart. Kecuali benar-benar diperlukan
Ø Spesifik dalam penulisan subyek. Gunakanlah subyek yang dapat langsung dimengerti oleh penerima email Anda
Ø Memperhatikan CC dan BCC email Anda. Sangatlah tidak dianjurkan untuk men-cc orang yang tidak ada hubungannya dalam konteks email
Ø Segera menanggapi pesan yang diterima. Balaslah terlebih dahulu jika Anda membutuhkan waktu tambahan untuk membalas pesan
Ø Tidak memforward pesan yang tidak penting. Tidak semua orang menyukai lelucon atau gambar yang Anda kirimkan


4.   langkah-langkah yang baik dan benar dalam proses pembuatan email

A.   Awali dengan mengunjungi tautan ini : https://mail.google.com/ – Pastikan   sebelumnya belum pernah membuka email apapun dengan layanan gmail ini agar anda bisa langsung melihat tulisan “Buat Akun”.

B.   Berikutnya kamu akan melihat halaman yang berbentuk form atau kolom-kolom untuk di isi sebagai syarat pendaftaran, seperti :
Ø Nama.
Ø Pilih nama pengguna anda.
Ø Buat sandi.
Ø Konfirmasi kata sandi anda.
Ø Tanggal lahir.
Ø Gender.
Ø Ponsel.
Ø Alamat email anda saat ini.
Ø Buktikan bahwa anda bukan robot.
Ø Lokasi.
Ø Buktikan bahwa anda bukan robot.
Ø Tekan tombol biru bertuliskan “Langkah berikutnya” untuk mengakhiri proses awal pendaftaran email baru ini.

C.   Selanjutnya kamu akan masuk ke halaman yang bertuliskan “Buat profil Google+ Publik”

D.   akan muncul halaman baru lagi setelah melakukan langkah ke tiga di atas yang menyatakan bahwa email gmail yang kamu buat telah jadi dan siap digunakan untuk menerima dan mengirim pesan. Tandanya akan terlihat tulisan “Selamat datang, …..’


5.   Tujuan penggunaan serta kelebihan dan kekurangan email dan forum
  Email : Berfungsi sebagai sarana untuk mengirim surat atau pesan melalui jaringan internet

*  Kelebihan dan kekurangan email :
   1. Cepat ( sangat cepat ) karena hanya perlu beberapa menit ( ketik dan send )
   2. Mudah ( karena kita cukup mengetik di komputer )
   3. Multiple send ( dapat mengirim ke beberapa orang sekaligus )
   4. Dapat mengirim file ( attactment seperti file doc, excel, mp3, gambar, video dan lain-lain )
   5. Kapan saja dan dimana saja ( tidak ada perbedaan lokasi dan waktu )

* Kekurangan Menggunakan E-mail :
  1. Harus online ( connect ke internet )
  2. Text dan gambar only yang dapat dikirim ( tidak bisa kirim paket / barang )
  3. Tidak connect internet dan check maka kita tidak akan tahu yang kita kirim sudah dibalas atau belum
  4. Harus ingat username dan password
  5. Ladang virus juga bagi yang tidak mengerti
  

* Kelebihan Forum :
   1. Kita bisa bediskusi membicarakan sesuatu dengan orang lain
   2. Forum diskusi sering kali dapat membantu menyelesaikan masalah
   3. Membentuk kebersamaan antara sesama anggota forum
   4. Memberikan banyak kemudahan karena jangkauannya yang luas
* Kekurangan Forum :
   1. Karena komunikasi dilakukan secara maya maka memungkinkan terjadi penipuan
   2. Pihak yang saling berdiskusi nisa saja bukan pihak yang sebenarnya


Komunikasi daring Sinkron dan Asinkron

Macam-macam casing
1. Casing full-tower
 
Casing komputer jenis full-tower ini adalah casing komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, biasanya casing jenis ini digunakan oleh para gamer atau mereka-mereka yang sangat antusias dengan hardware komputer.

2. Casing mid-tower

Casing jenis mid-tower ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX, casing jenis ini lah yang paling umum dijual di toko-toko komputer dan yang paling banyak orang gunakan saat ini.

3. Casing Mini-tower ATX


Casing mini-tower ini ukurannya lebih kecil dibandingkan casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Micro-ATX.

4. Casing Mini-Tower ITX

Seperti namanya, casing mini-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX, ukurannya jauh lebih kecil kalau dibandingkan casing mini-tower, dan biasanya casing jenis ini menggunakan power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing komputer kebanyakan.

5. Casing Slim

Casing model slim umumnya bersifat fleksibel karena bisa digunakan dengan posisi tidur atau berdiri. PC saat ini banyak yang menggunakan model slim.

6. Casing Desktop
 
Casing PC model desktop biasanya ditempatkan diatas meja (posisi tidur). Umumnya konstruksi casing cukup kokoh sehingga monitor dapat diletakkan diatasnya. Komputer branded, yaitu komputer keluaran pabrik yang seluruh kompunennya diproduksi oleh satu pabrik, banyak diproduksi dengan model casing desktop seperti ini (seperti IBM desktop, Dell, Acer, Compaq, dll), yang mendukung Pentium II dan III.

7. Casing Large Server
 

Biasanya berbentuk seperti filecabinet dengan ukuran yang cukup besar.

Jenis-jenis casing

1.  Pengertian LAN (Local Area Network)

LAN adalah kependekan dari Local Area Network yang merupakan suatu jaringan yang di mana perangkat keras dan perangkat lunak bisa saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN hanya bisa menjangkau daerah yang sangat terbatas. misalnya hanya dapat menjangkau dalam satu gedung saja.
Oleh sebab itu keterbatasan dalam jangkauannya tersebut menyebabkan kecepatan transmisi data akan menjadi sangat tinggi. Kabel LAN juga dikenal dengan sebagai Kabel UTP yang biasanya berbentuk kabel untiran yang seperti yang ada pada kabel telepon.
LAN sendiri terdiri atas server, client dan gateaway. yang Dimana server dalam LAN adalah satu atau lebih komputer yang menggunakan suatu sistem operasi server. Tugas server disini yaitu sebagai penydia media simpanan dan layanan lainnya yang membuat sebuah komputer-komputer dalam jaringan tersebut dapat menggunakannya baik secara indvidual maupun bersama-sama.
     A.  Komponen-Komponen LAN (Local Area Network)
  • Workstation , yaitu node atau host yang berupa sebuah sistem komputer.
  • Server , yaitu suatu Perangkat keras (hardware) yang memiliki fungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. pada umumnya sumberdaya (resources) seperti printer, disk, dan lain sebagainya yang hendak dipakai secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada sebuah server.
  • Link , Workstation dan server tidak bisa berfungsi jika peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung..
  • Network Interface Card (NIC) , Suatu workstation tidak dihubungkan dengan secara langsung dengan kabel jaringan maupun tranceiver cable, tetapi melalui sebuah rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani sebuah network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
  • Network Software , Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dimau.
     B. Fungsi LAN (Local Area Network)
  • LAN mempunyai fungsi sebagai resource sharing yang dimana bertujuan supaya semua program (software), peralatan, khususnya data bisa digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tersebut tanpa adanya pengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.
  • LAN juga mempunyai fungsi untuk sebagai pemberi koneksi jaringan internet dalam sebuah ruangan.
  • Untuk membuat suatu keamanan data lebih terjamin karena dengan adanya LAN seorang server bisa mengatur data-data penting yang hanya bisa diakses oleh user tertentu saja.

 

2.  Pengertian MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) ialah sebuah jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai suatu lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan lain sebagainya. Jaringan MAN yaitu gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 sampai dengan 50 km, MAN ini adalah suatu jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota atau antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Didalam jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua buah kabel yang berfungsi sebagai untuk mengatur paket data melalui kabel output. Tapi ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus yaitu telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut dengan DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel yaitu unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.

  A. Fungsi MAN (Metropolitan Area Network)

Untuk membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal.

  B. Kelebihan MAN (Metropolitan Area Network)

MAN mampu mencakupi kawasan yang lebih luas dibandingkan dengan LAN. Jaringan MAN ini biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah maupun di suatu daerah. Dengan menjalankan sebuah jaringan keterhubungan yang besar, informasi bisa disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan sebuah jaringan MAN.
  C. Kekurangan MAN (Metropolitan Area Network)
MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut bisa bersaing atau sebagai terminal. Jika suatu komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) untuk membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos maupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari suatu komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.
   D. Keuntungan MAN (Metropolitan Area Network)
  • Server kantor pusat bisa berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
    Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contohnya pada ATM Bank untuk wilayah nasional)
  • Komunikasi antar kantor dapat memakai e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
  E.  Kerugian MAN (Metropolitan Area Network)
  • Biaya operasional mahal.
  • Instalasi dalam infrastrukturnya tidak mudah.
  • Sulit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)
3.  Pengertian WAN (Wide Area Network)
Yang dimaksud dengan Wide Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.
A. Karakteristik jaringan WAN
Adapun beberapa karakteristik dari jaringan WAN, diantaranya sebagai berikut ini:
  • Biasanya WAN digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan jaringan MAN. Oleh karena itu jaringan WAN digunkan untuk menghubungkan jaringan yang sangat luas.
  • WAN memiliki cangkupan area yang sangat luas. Jadi biasanya pada jaringan WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi, tujuannya menggunkan operator telokomunikasi yaitu supaya perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
  • Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan atau luas.
  • Dapat melakukan pertukaran paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
  • Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.
B. Beberapa Protocol WAN
1. Protocol HDLC.
Protocol HDLC atau High Level Data Link Control, yaitu suatu protocol jaringan WAN yang bekerja pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi untuk menetapkan metode enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.
Protocol HDLC keluaran ISO mempunyai kekurangan yaitu bersifat single protocol jadi hanya digunakan untuk komunikasi pada satu protocol saja. Sedangkan protocol HDLC yang dikeluarkan CISCO bersifat multiprotocol, jadi dapat melakukan komunikasi data menggunakan banyak protocol.
Gambaran salah satu jaringan Wide Area Network/WAN.
2. Point to Point (PPP).
Point to Point protocol yang ada pada data link dapat digunkan untuk komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial. Protocol ini dapat melakukan authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to Point protocol berasal dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP merupakan suatu protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.
3. ISDN.
ISDN adalah singkatan dari Integrated Services Digital Network, yaitu suatu layanan digital yang bekerja melalui jaringan telepon. ISDN merupakan jenis protocol pada komunikasi data yang dapat membawa paket data dalam bentuk teks, suara, gambar, video secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical, data link dan pada network.
4. X.25.
X.25 protocol yaitu suatu protocol standard yang dapat mendefenisikan hubungan antar terminal dengan jaringan packet switching. Protocol X.25 dibuat untuk komunikasi data secara analog, jadi proses-proses pengiriman data harus dapat mengikuti algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25 melakukan koneksi dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada jaringan publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.
5. Frame Relay.
Frame Relay protocol berguna untuk pengiriman data pada jaringan publik. Sama seperti protocol X.25, protocol Frame Relay ini juga menggunakan circuit virtual untuk jalur komunikasi data khusus. Tapi protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol X.25, karena terdapat fitur dan berbagai macam perlengkapan yang tidak dimiliki oleh protocol X.25. Frame relay melakukan enkapsulasi pada paket data, menggunakan indentitas koneksi Data Link Connection Identifet (DLCI), yang dimana pembuatan jalur circuit virtual akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang digunakan sebagai node Frame Relay.
C. Jenis-jenis koneksi dari protocol WAN
Koneksi pada protocol WAN saat ini umumnya dibagi menjadi 3 (tiga) macam, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Leased Line.
Lased line sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated point to point tidak memerlukan proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data dilakukan dengan Synchronous serial.
2. Circuit Switching.
Pada koneksi Circuit Switching terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.
3. Packet Switching.
Dengan koneksi Packet Switching, user dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Packet Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial.
D. Fungsi dari Jaringan WAN
1. Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.
Dapat dikatakan ini merupakan fungsi yang paling utama dari jaringan WAN. Karena menintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan jaringan Man menjadi satu jaringan. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan yang mempunyai banyak cabang di luar kota dan luar negri.
2. Membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
Berbagi data atau sharing file dari kantor pusat ke kantor cabang yang ada di luar kota dapat dilakukan dengan cepat dan lebih efesien.


3. Untuk mempercepat sekaligus mempermudah arus komunikasi dan informasi.
Dengan adanya jaringan WAN maka perusahaan ataupun kantor dapat mempermudah dan mempercepat menyampaikan berbagai informasi ke kantor-kantor cabang yang ada di luar kota, atau kantor cabang dapat meminta informasi terbaru dari kantor pusat.
4. Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat.
Melakukan update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dan kapanpun jika diperlukan.
5. Menghemat biaya operasional.
Karena penggunaan waktu dalam menyampaikan informasi jadi lebih mudah dan lebih efisein, tentunya pengeluaran biaya operasional-pun akan berkurang, jadi dapat dikatakan dengan menyampaikan informasi menggunakan jaringan WAN dapat menghemat pengeluaran biaya operasional suatu perusahaan ataupun kantor.


Pengertian LAN,MAN DAN WAN

- Copyright © jacobdally - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -