Recent post
1.
Pengertian TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-menukar
data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena
memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga
merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat
lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir
dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga
dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol
ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan
yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring
dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa
badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet
Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas
TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang
disebut sebagai Request for
Comments (RFC)
yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer,
layer-layer itu adalah :
1. IP (internet protocol) yang
berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului
setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor
IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang
berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP
bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi
kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
2. TCP (transmission transfer
protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu
klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat
mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang
sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
3. Sockets yaitu merupakan
nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada
kebanyakan sistem.
2.
Sejarah TCP/IP
Sejarah
TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket switching digital
yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun
1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar sehingga protokol yang
digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung jumlah node yang semakin
banyak. Oleh karena itu DARPA mendanai pembuatan protokol
komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard ARPANET pada tahun 1983. Untuk memudahkan proses konversi, DARPA juga mendanai suatu proyek yang mengimplementasikan protokol ini ke dalam BSD UNIX, sehingga dimulailah perkawinan antara UNIX dan TCP/IP. Pada awalnya internet digunakan untuk menunjukan jaringan yang menggunakan internet protocol (IP) tapi dengan semakin berkembangnya jaringan, istilah ini sekarang sudah berupa istilah generik yang digunakan untuk semua kelas jaringan. Internet digunakan untuk menunjuk pada komunitas jaringan komputer worldwide yang saling dihubungkan dengan protokol TCP/IP.
komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard ARPANET pada tahun 1983. Untuk memudahkan proses konversi, DARPA juga mendanai suatu proyek yang mengimplementasikan protokol ini ke dalam BSD UNIX, sehingga dimulailah perkawinan antara UNIX dan TCP/IP. Pada awalnya internet digunakan untuk menunjukan jaringan yang menggunakan internet protocol (IP) tapi dengan semakin berkembangnya jaringan, istilah ini sekarang sudah berupa istilah generik yang digunakan untuk semua kelas jaringan. Internet digunakan untuk menunjuk pada komunitas jaringan komputer worldwide yang saling dihubungkan dengan protokol TCP/IP.
Perkembangan
TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar defacto jaringan komputer
berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri yang
merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :
Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan diterapkan pada internetwork.
Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan diterapkan pada internetwork.
Arsitektur
dan Protokol Jaringan TCP/IPDalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu
lapisan-lapisan ( layer ) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol
tersendiri. ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu
standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open
System Interconnection ( OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol
yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya
terdapat 5 lapisan,Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari
lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun
rincian fungsi masingmasing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb : Physical Layer
(lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik
seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi
bergantung pada media komunikasi pada jaringan
yang bersangkutan.TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat
mengintegrasikan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.
Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada
OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik
yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk
deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh
protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet
untuk jaringan Etehernet, AX.25untuk jaringan Paket Radio dsb.
Internet
Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang
berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan
Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal,
lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat
menemukan tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki
peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah
luas (worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:
Addressing,
yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat
pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP
Address). Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada pada
level ini (software), maka jaringan TCP/IP independen dari jenis media dan
komputer yang digunakan.
Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.
Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.
Transport
Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to
end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada
sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk
itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.
Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan.
Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.
Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan.
Jika
ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan
menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung
kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup berarti.
Pada
TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP)
atau User Datagram Protocol ( UDP ). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang
membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang
membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi.
TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection
oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme
pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable
protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan penyederhanaan,
beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai protokol transport. Contohnya
adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan response, atau aplikasi
lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video conference. Aplikasi
seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa
dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang
cukup berarti. Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur
TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada
jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan
banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple
Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol)
untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web,
NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan
lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP,
sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.
3. Keunggulan TCP/IP
1.
Perkembangan protokol
TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas.
Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi
menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat
cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan
aplikasi jaringan.
2.
Tidak tergantung pada
perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga TCP/IP cocok
untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up
line, X-25 net dan lain lain.
3.
Cara pengalamatan
bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi
secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya
sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan
jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
4.
TCP/IP memiliki
fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan diterapkan
pada internetwork.
1 . Latar Belakang
Sejarah
Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari
Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna
rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli
2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari
nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia,
Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006
untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan
demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak
peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
2. Edisi-edisi Windows Vista
A.
Windows Vista Starter
Mirip seperti
Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini
dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang
penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya,
misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu,
pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.
B.
Windows Vista Home Basic
Seperti Windows
XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi
tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang
tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema “Aero Glass” dengan efek
transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung
hingga 8GB physical memory.
C. Windows
Vista Home Premium
Didasari Windows
Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi
yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan
pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan
untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi
manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan
Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.
D.
Windows Vista Busines
Sebanding dengan
Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media
Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi
memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan
dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani
hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.
E.
Windows Vista Enterprise
Edisi ini
ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari
edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal
dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption,
dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran
retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.
F.
Windows Vista Ultimate
Edisi ini
menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi
ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh
Microsoft menjadi “blogcasting“), program peningkat-kinerja game (WinSAT),
fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat
diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan
sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna
high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC.
Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.
3. Fitur :
A. Gadget
Gadget ini merupakan berbagai jenis aplikasi kecil yang
dikembangkan oleh komunitas. Aplikasinya lucu-lucu dan menyenangkan. Ada
kalender, laporan cuaca, meteran processor, note dll.
B. Aero
Fitur Aero itu bertujuan untuk menampilkan efek transparansi
pada beberapa jendela. Selain itu memberikan efek 3 dimensi. Fitur ini dibangun
diatas lingkungan Windows Presentation Foundation (WPF). Mensyaratkan
NetFramwork 3.0 yang terintall default diVista.
C. Search
Fitur ini menghasilkan output pencarian dengan sangat cepat,
tanpa tombol eksekusi langsung menampilkan hasil pencarian setelah kita menekan
tuts! Jantung fitur ini adalah service “SearchIndeks” yang berjalan secara
default pada boot pertama. Bila dirasa terlalu membebani kerja komputer, fitur
ini bisa dimatikan.
D. Disk Management
Untuk melakukan partisi pada versi windows sebelumnya kita
diharuskan (baca:paksa) untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Acronis
atau Partition Magic. Dengan Disk Management Vista, membuat partisi menjadi
sangat mudah.
* Masuk ke menu Disk Management
* Kecilkan
partisi yang sudah ada,
* Buat partisi pada space yang kosong
tersebut.
E. ReadyBoost
ReadyBoost adalah fitur pada vista yang bisa mengutilisasi
perangkat sejenis USB drive untuk digunakan sebagai cadangan memori.Klik kanan
icon USB drive anda, pilih properties dan pilih tab ReadyBoost
1. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai
komunikasi daring ?
komunikasi daring adalah cara
berkomunikasi dimana penyampaian dan penerimaan pesan dengan atau melalui jaringan internet.
2.
jelaskan jenis jenis komunikasi daring berdasarkan metode penyampaianya
?
A. komunikasi daring sinkron : komunikasi daring sinkron (serempak) adalah
komunikasimenggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara sermpak.
contoh: facetime, dan skype.
B. komunikasi daring asinkron : komunikasi daring asinkron (tak serempak)
adalah komunikasi menggunakan perangkat
komputer yang dilakukan secara tunda. contoh: gmail, dan forum.
3.
kelebihan dari komunikasi daring bila dibanding komunikasi konvensional?
·
efisiensi
biaya.
·
efisiensi
waktu.
·
dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja.
·
meningkatkan
partisipasi.
4.
komponen apa saja yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi daring?
1. komponen perangkat keras (hardware) perangkat yang bentuknya dapat
dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung.
2. komponen perangkat lunak (software) perangkat
yang bentuknya dapat dilihat tapi tidak bisa diraba oleh manusia secara
langsung, atau perangkat yang menjalankan suatu kehendak.
3. komponen perangkat akal (brainware) komponen ini adalah manusia yang
terlibat dalam pengaturan software dan hardware untuk melaksanakan komunikasi
daring.
5.
kelemahan komunikasi daring
·
Tidak
mewakili emosi pengguna
·
Memerlukan
perangkat khusus ( Komputer, laptop, smartphone, modem dll )
·
Terlalu
banyak informasi tidak penting
·
Menyita
konsentrasi
1. Apa yang di maksud
dengan komunikasi daring sinkron dan asinkron
A. Komunikasi daring
sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkronadalah komunikasi
menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu
nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkronadalah komunikasi
menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu
nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
Ø
Text chat
Ø
Video chat
b. Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring
asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan
menulis dokumen daring melalui World Wide Web (www).
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring
asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan
menulis dokumen daring melalui World Wide Web (www).
2.
Apa yang dimaksud CC, BCC, Subject dan SPAM
Ø CC ( Carbon Copy )
: daftar Penerima pesan yang dapat dilihat oleh penerima lain. Sehingga
penerima satu dapat melihat siapa saja yang mendapat kiriman email yang sama.
Ø BCC ( Blind Carbon Copy )
: Penerima pesan tidak akan tahu siapa saja orang yang mendapat kiriman
email sama
Ø Subject : sebuah judul/tema
pada sebuah email yang akan dikirim
Ø Spam : folder/pesan
yang tidak penting
3. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam dalam
pengiriman email
Ø Gunakanlah bahasa yang
sopan serta sesuai. Seperti halnya saat Anda akan mengirimkan surat ke
penerima pesan Anda
Ø Tidak menggunakan huruf
besar dalam pengiriman pesan. Dalam dunia elektronik, penulisan kalimat
dengan huruf kapital berarti sama dengan berteriak
Ø Tidak menggunakan font
yang beragam. Gunakanlah font standart, dengan ukuran yang standart.
Kecuali benar-benar diperlukan
Ø Spesifik dalam penulisan
subyek. Gunakanlah subyek yang dapat langsung dimengerti oleh penerima
email Anda
Ø Memperhatikan CC dan BCC
email Anda. Sangatlah tidak dianjurkan untuk men-cc orang yang tidak
ada hubungannya dalam konteks email
Ø Segera menanggapi pesan
yang diterima. Balaslah terlebih dahulu jika Anda membutuhkan waktu
tambahan untuk membalas pesan
Ø Tidak memforward pesan
yang tidak penting. Tidak semua orang menyukai lelucon atau gambar yang
Anda kirimkan
4. langkah-langkah yang baik dan benar dalam
proses pembuatan email
A.
Awali dengan mengunjungi tautan ini :
https://mail.google.com/ – Pastikan sebelumnya
belum pernah membuka email apapun dengan layanan gmail ini agar anda bisa
langsung melihat tulisan “Buat Akun”.
B. Berikutnya kamu akan melihat halaman yang
berbentuk form atau kolom-kolom untuk di isi sebagai syarat pendaftaran,
seperti :
Ø Nama.
Ø Pilih nama pengguna anda.
Ø Buat sandi.
Ø Konfirmasi kata sandi
anda.
Ø Tanggal lahir.
Ø Gender.
Ø Ponsel.
Ø Alamat email anda saat
ini.
Ø Buktikan bahwa anda bukan
robot.
Ø Lokasi.
Ø Buktikan bahwa anda bukan
robot.
Ø Tekan tombol biru
bertuliskan “Langkah berikutnya” untuk mengakhiri proses awal pendaftaran email
baru ini.
C. Selanjutnya kamu akan masuk ke halaman yang
bertuliskan “Buat profil Google+ Publik”
D. akan muncul halaman baru lagi setelah
melakukan langkah ke tiga di atas yang menyatakan bahwa email gmail yang kamu
buat telah jadi dan siap digunakan untuk menerima dan mengirim pesan. Tandanya akan terlihat
tulisan “Selamat datang, …..’
5. Tujuan penggunaan serta kelebihan dan
kekurangan email dan forum
Email : Berfungsi sebagai sarana untuk
mengirim surat atau pesan melalui jaringan internet
* Kelebihan dan kekurangan
email :
1. Cepat ( sangat cepat ) karena hanya perlu beberapa
menit ( ketik dan send )
2. Mudah ( karena kita cukup mengetik
di komputer )
3. Multiple send ( dapat mengirim ke
beberapa orang sekaligus )
4. Dapat mengirim file ( attactment
seperti file doc, excel, mp3, gambar, video dan lain-lain )
5. Kapan saja dan dimana saja ( tidak
ada perbedaan lokasi dan waktu )
* Kekurangan Menggunakan E-mail :
1. Harus online ( connect ke internet )
2. Text dan gambar only yang dapat dikirim (
tidak bisa kirim paket / barang )
3. Tidak connect internet dan check maka kita
tidak akan tahu yang kita kirim sudah dibalas atau belum
4. Harus ingat username dan password
5. Ladang virus juga bagi yang tidak
mengerti
* Kelebihan Forum :
1. Kita bisa bediskusi membicarakan
sesuatu dengan orang lain
2. Forum diskusi sering kali dapat
membantu menyelesaikan masalah
3. Membentuk kebersamaan antara sesama
anggota forum
4. Memberikan banyak kemudahan karena
jangkauannya yang luas
* Kekurangan Forum :
1. Karena komunikasi dilakukan secara
maya maka memungkinkan terjadi penipuan
2. Pihak yang saling berdiskusi nisa
saja bukan pihak yang sebenarnya
Macam-macam casing
1. Casing full-tower
Casing komputer jenis full-tower ini adalah casing komputer
terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua
ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, biasanya casing
jenis ini digunakan oleh para gamer atau mereka-mereka yang sangat antusias
dengan hardware komputer.
2. Casing mid-tower
Casing jenis mid-tower ini memiliki ukuran yang lebih kecil
dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa menampung motherboard dengan
spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX, casing jenis ini lah yang paling umum
dijual di toko-toko komputer dan yang paling banyak orang gunakan saat ini.
3. Casing Mini-tower ATX
Casing mini-tower ini ukurannya lebih kecil dibandingkan
casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung motherboard dengan
ukuran Micro-ATX.
4. Casing Mini-Tower ITX
Seperti namanya, casing mini-ITX ini hanya bisa menampung
motherboard dengan ukuran Mini-ITX, ukurannya jauh lebih kecil kalau
dibandingkan casing mini-tower, dan biasanya casing jenis ini menggunakan power
supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari power supply yang biasa kita
lihat di dalam casing-casing komputer kebanyakan.
5. Casing Slim
Casing model slim umumnya bersifat fleksibel karena bisa
digunakan dengan posisi tidur atau berdiri. PC saat ini banyak yang menggunakan
model slim.
6. Casing Desktop
Casing PC model desktop biasanya ditempatkan diatas meja
(posisi tidur). Umumnya konstruksi casing cukup kokoh sehingga monitor dapat
diletakkan diatasnya. Komputer branded, yaitu komputer keluaran pabrik yang
seluruh kompunennya diproduksi oleh satu pabrik, banyak diproduksi dengan model
casing desktop seperti ini (seperti IBM desktop, Dell, Acer, Compaq, dll), yang
mendukung Pentium II dan III.
7. Casing Large Server
Biasanya berbentuk seperti filecabinet dengan ukuran yang
cukup besar.
1. Pengertian
LAN (Local Area Network)
LAN adalah kependekan dari Local Area Network yang merupakan suatu jaringan
yang di mana perangkat keras dan perangkat lunak bisa saling berkomunikasi
dalam daerah yang terbatas. LAN hanya bisa menjangkau daerah yang sangat
terbatas. misalnya hanya dapat menjangkau dalam satu gedung saja.
Oleh sebab itu keterbatasan dalam jangkauannya tersebut
menyebabkan kecepatan transmisi data akan menjadi sangat tinggi. Kabel LAN juga
dikenal dengan sebagai Kabel UTP yang biasanya berbentuk kabel untiran yang
seperti yang ada pada kabel telepon.
LAN sendiri terdiri
atas server, client dan gateaway. yang Dimana server dalam LAN adalah satu
atau lebih komputer yang menggunakan suatu sistem operasi server. Tugas server
disini yaitu sebagai penydia media simpanan dan layanan lainnya yang
membuat sebuah komputer-komputer dalam jaringan tersebut
dapat menggunakannya baik secara indvidual maupun bersama-sama.
A. Komponen-Komponen LAN
(Local Area Network)
- Workstation , yaitu node atau host yang berupa sebuah sistem komputer.
- Server , yaitu suatu Perangkat keras (hardware) yang memiliki
fungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada
jaringan tersebut. pada umumnya sumberdaya (resources) seperti
printer, disk, dan lain sebagainya yang hendak dipakai secara bersama oleh
para pemakai di workstation berada dan bekerja pada sebuah server.
- Link , Workstation dan server tidak bisa berfungsi
jika peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung..
- Network Interface Card (NIC) , Suatu workstation tidak dihubungkan dengan secara langsung dengan
kabel jaringan maupun tranceiver cable, tetapi melalui
sebuah rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani
sebuah network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
- Network Software , Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan
bekerja sebagaimana yang dimau.
B. Fungsi LAN
(Local Area Network)
- LAN mempunyai fungsi sebagai resource
sharing yang dimana bertujuan supaya semua program (software),
peralatan, khususnya data bisa digunakan oleh setiap orang yang ada
pada jaringan tersebut tanpa adanya pengaruh oleh lokasi resource dan
pemakai.
- LAN juga mempunyai fungsi untuk sebagai
pemberi koneksi jaringan internet dalam sebuah ruangan.
- Untuk membuat suatu keamanan data lebih terjamin
karena dengan adanya LAN seorang server bisa mengatur data-data
penting yang hanya bisa diakses oleh user tertentu saja.
2. Pengertian
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) ialah sebuah jaringan
komputer dalam suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai suatu lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
dan lain sebagainya. Jaringan MAN yaitu gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 sampai dengan 50 km, MAN ini adalah
suatu jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor
dalam satu kota atau antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
Didalam jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua buah kabel
yang berfungsi sebagai untuk mengatur paket data melalui kabel output.
Tapi ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus
yaitu telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang
sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut dengan DQDB (Distributed
Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari
dua buah kabel yaitu unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.
A. Fungsi MAN (Metropolitan Area Network)
Untuk membangun & Implementasi sistem jaringan yang
mengkolaborasikan antar server guna untuk memenuhi kebutuhan internal
perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang
dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti chat, messenger,
video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal.
B.
Kelebihan MAN (Metropolitan Area Network)
MAN mampu mencakupi kawasan yang lebih luas dibandingkan
dengan LAN. Jaringan MAN ini biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan
beberapa buah sekolah maupun di suatu daerah. Dengan menjalankan
sebuah jaringan keterhubungan yang besar, informasi bisa disebarkan
dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan
agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan sebuah jaringan MAN.
C. Kekurangan MAN (Metropolitan
Area Network)
MAN hanya akan berlaku
jika komputer pribadi tersebut bisa bersaing atau sebagai terminal. Jika
suatu komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file
transfer software) untuk membolehkan pengguna untuk mengambil file (download)
dari hos maupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti
membuka dan mengambil data dari suatu komputer pribadi yang lain dan
menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.
D. Keuntungan MAN (Metropolitan
Area Network)
- Server kantor pusat bisa berfungsi sebagai
pusat data dari kantor cabang.
Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contohnya pada ATM Bank untuk wilayah nasional) - Komunikasi antar kantor dapat
memakai e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
E.
Kerugian MAN (Metropolitan Area Network)
- Biaya operasional mahal.
- Instalasi dalam infrastrukturnya tidak mudah.
- Sulit jika terjadi trouble jaringan (network
trouble shoot)
3. Pengertian WAN (Wide Area
Network)
Yang dimaksud dengan Wide
Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan data
yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya
seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN
yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN
merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan
Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer
yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan
seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.
A. Karakteristik
jaringan WAN
Adapun beberapa
karakteristik dari jaringan WAN, diantaranya sebagai berikut ini:
- Biasanya WAN digunakan untuk menghubungkan
perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan
jaringan MAN. Oleh karena itu jaringan WAN digunkan untuk
menghubungkan jaringan yang sangat luas.
- WAN memiliki cangkupan area yang sangat luas.
Jadi biasanya pada jaringan WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi,
tujuannya menggunkan operator telokomunikasi yaitu supaya
perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi
satu sama lain.
- Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam
jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan atau
luas.
- Dapat melakukan pertukaran paket data maupun
frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
- Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link
dari layer OSI.
B. Beberapa Protocol WAN
1. Protocol HDLC.
Protocol HDLC atau High
Level Data Link Control, yaitu suatu protocol jaringan WAN yang bekerja
pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi untuk
menetapkan metode enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.
Protocol HDLC keluaran
ISO mempunyai kekurangan yaitu bersifat single protocol jadi hanya digunakan
untuk komunikasi pada satu protocol saja. Sedangkan protocol HDLC yang
dikeluarkan CISCO bersifat multiprotocol, jadi dapat melakukan komunikasi data
menggunakan banyak protocol.
Gambaran salah satu
jaringan Wide Area Network/WAN.
2. Point to Point
(PPP).
Point to Point
protocol yang ada pada data link dapat digunkan untuk
komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial. Protocol ini dapat melakukan
authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to Point protocol
berasal dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP
merupakan suatu protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.
3. ISDN.
ISDN adalah singkatan
dari Integrated Services Digital Network, yaitu suatu layanan digital
yang bekerja melalui jaringan telepon. ISDN merupakan jenis protocol pada komunikasi
data yang dapat membawa paket data dalam bentuk teks, suara, gambar, video
secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical, data link dan pada network.
4. X.25.
X.25 protocol yaitu
suatu protocol standard yang dapat mendefenisikan hubungan antar terminal
dengan jaringan packet switching. Protocol X.25 dibuat untuk komunikasi data
secara analog, jadi proses-proses pengiriman data harus dapat mengikuti
algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25 melakukan koneksi
dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada jaringan
publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.
5. Frame Relay.
Frame Relay protocol
berguna untuk pengiriman data pada jaringan publik. Sama seperti protocol X.25,
protocol Frame Relay ini juga menggunakan circuit virtual untuk jalur
komunikasi data khusus. Tapi protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol
X.25, karena terdapat fitur dan berbagai macam perlengkapan yang tidak dimiliki
oleh protocol X.25. Frame relay melakukan enkapsulasi pada paket data,
menggunakan indentitas koneksi Data Link Connection Identifet (DLCI),
yang dimana pembuatan jalur circuit virtual akan ditandai dengan DLCI untuk
koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang digunakan
sebagai node Frame Relay.
C. Jenis-jenis koneksi dari protocol WAN
Koneksi pada protocol
WAN saat ini umumnya dibagi menjadi 3 (tiga) macam, diantaranya sebagai
berikut ini:
1. Leased Line.
Lased line sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated
point to point tidak memerlukan proses call setup untuk memulai
pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data dilakukan dengan
Synchronous serial.
2. Circuit Switching.
Pada koneksi Circuit
Switching terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk
membentuk koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan
ISDN merupakan protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching
pada jaringan publik.
3. Packet Switching.
Dengan koneksi Packet
Switching, user dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga
koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah
pengguna. Packet Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line
dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial.
D. Fungsi dari Jaringan WAN
1. Menghubungkan
jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.
Dapat dikatakan ini
merupakan fungsi yang paling utama dari jaringan WAN. Karena menintegrasikan
dan menghubungkan jaringan LAN dan jaringan Man menjadi satu jaringan. Hal ini
sangat berguna bagi perusahaan yang mempunyai banyak cabang di luar kota dan
luar negri.
2. Membantu
mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
Berbagi data atau sharing
file dari kantor pusat ke kantor cabang yang ada di luar kota dapat
dilakukan dengan cepat dan lebih efesien.
3. Untuk mempercepat
sekaligus mempermudah arus komunikasi dan informasi.
Dengan adanya jaringan
WAN maka perusahaan ataupun kantor dapat mempermudah dan mempercepat
menyampaikan berbagai informasi ke kantor-kantor cabang yang ada di luar kota,
atau kantor cabang dapat meminta informasi terbaru dari kantor pusat.
4. Update data antar
perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat.
Melakukan update data
antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dan kapanpun jika
diperlukan.
5. Menghemat biaya
operasional.
Karena penggunaan
waktu dalam menyampaikan informasi jadi lebih mudah dan lebih efisein, tentunya
pengeluaran biaya operasional-pun akan berkurang, jadi dapat dikatakan dengan
menyampaikan informasi menggunakan jaringan WAN dapat menghemat pengeluaran
biaya operasional suatu perusahaan ataupun kantor.
Navigation